Dilihat dari konsep acara, bioart
kali ini lebih mengusung tema tentang memanfaatkan barang bekas atau daur
ulang. Seperti yang kita ketahui setiap tahunnya departemen kesenian
bekerjasama dengan departemen pengabdian masyarakat mengadakan serangkaian
acara Bioart dan disusul dengan pelaksanaan Hari Bumi (22 April 2018), acara
semakin seru karena ada penampilan dari beberapa perwakilan kelas,
maupun dari HMP sendiri, tampilan yang akan disuguhkan pun bermacam-macam mulai
dari akustik, menyayi, menari, flashmob dan masih banyak lagi.
Acara dimulai pada pukul 08.00
WIB, diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia Jamilatul Hasanah kemudian Ketua
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Siti Asiyah disusul oleh Ketua
Program Studi Pendidikan Biologi Dr. Iis Nur Asyiah, S.P.,M.P. Pembukaan
penampilan tarian yang dibawakan oleh anak-anak Bioart yang dapat memanjakan
mata anda, gerakan yang anggun dan menawan dengan kostum berwarna merah yang
menceritakan tentang perjuangan para wanita untuk mendapatkan kota jember.
Tidak berhenti sampai disitu,
acara yang dihadiri oleh mahasiswa angkatan 2015-2017 ini mereka juga tak kalah
saing untukmenampilkan bakat-bakat mereka, masing-masing kelas menampilkan
kreasi yang cukup unik dengan membawakan lagu, menari maupun tampilan lainnya.
Acara selanjutnya yang
ditunggu-tunggu adalah fasion show daur ulang, yang diwakili oleh angkatan
angkatan 2015, 2016 maupun 2017. Model daur ulang yang mereka kenakan membuat
orang yang melihat takjub akan kekreatifan, yang awalnya barang tidak bisa
dipakai bisa menjadi sesuatu yang bernilai maupun yang mempunyai estetika.
Acara berakhir sampai pukul 15.00
dengan pembagian hadiah BIOCUP yang memang sengaja dibagikan saat acara Bioart
ini, dan jangan lupa masih ada acara Hari Bumi yang akan dilaksanakan pada
tanggal 22 April 2018 di pantai payangan dengan menanam pohon mangrove.
0 comments:
Posting Komentar