Biology
Innovation and Research Competition kembali datang! Babak baru dari Lomba Karya
Tulis Ilmiah Nasional tahunan yang selalu digelar oleh Himpunan Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Biologi “lumba - lumba” Universitas Jember kembali
menarik perhatian publik dengan lebih dari 500 peserta! Episode baru dari LKTIN
BORN kembali dimulai, dikemas dengan wajah baru, harapan-harapan besar kembali
dicurahkan untuk perubahan bangsa yang lebih baik lagi. Tema yang diangkat di
LKTIN BORN 2 kali ini adalah “Mewujudkan Indonesia Sustainable Development
Goals Tahun 2030 melalui Karya Inovatif, Kreatif, dan Aplikatif”. Bertempat di
Auditorium gedung Center for Development of Advance Science and Technology (CDAST)
lantai 4, Universitas Jember, acara yang melibatkan universitas-universitas
ternama dari seluruh Indonesia ini diselenggarakan.
Sebelum
itu, Lembaga Penelitian Universitas Jember menjadi tujuan utama para peserta
yang datang dari berbagai daerah, 12 Mei 2017, pukul 19.10-20.30 WIB, untuk penyajian
Technical Meeting guna mempersiapkan
banyak hal sebelum berlomba menjadi yang terbaik keesokan harinya, dengan
karya-karya tulis terbaik yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Persiapan
yang matang adalah salah satu kunci sukses menjadi pemenang!
Peserta
yang hadir berasal dari banyak daerah di Indonesia, dengan keanekaragaman suku
dan bangsanya, serta tidak jarang merupakan tempat yang jauh dari jangkauan
Jember. Sebut saja kota-kota besar seperti: Makassar, Surabaya, Yogyakarta,
Semarang, Bandung, dsb. Namun, jarak dan rintangan seakan-akan bukanlah apa-apa
jika dibandingkan dengan semangat dan kerja keras selama ini dalam menorehkan
tinta emas ke dalam karya terbaik, termasuk pula menaklukkan LKTIN BORN 2 2017
dan menjadi yang terbaik! Adapun 10 kelompok yang berhasil menjadi finalis
adalah: 1 grup Politeknik Negeri Malang, 2 grup dari Universitas Negeri
Yogyakarta, 2 grup dari Universitas Diponegoro, 1 grup dari Universitas
Brawijaya, 1 grup dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, 1 grup dari
Universitas Negeri Padjajaran, 1 grup dari Universitas Airlangga, dan 1 grup
dari Universitas Negeri Hassanuddin.
Tim juri yang bertugas: Erlia Narulita, S.Pd., M.Si.,
Ph.D. (kiri), Dr. Iis NurAsyiah, S.Pd., M.Pd. (tengah), dan Anita Widjajanti, S.S.,
M.Hum. (kanan)
Acara inti dibuka oleh sambutan dari Ketua Pantia
LKTIN BORN 2 2017, Amala Sholeha Apridza dan Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Jember sekaligus perwakilan tim juri, Dr. Iis Nu Asyiah,
S.P., M.P. Selain itu, tidak ketinggalan pula penampilan dari tari tradisional
Jember yang dipersembahkan oleh Departemen Kesenian, HMPSP Biologi “lumba –
lumba”
Presentasi
finalis berlangsung di gedung CDAST (Center of Development for Science
Technology), Universitas Jember pada pukul 08.45 WIB sampai selesai, 13 Mei
2017. Ini dilangsungkan setelah seluruh abstrak dan naskah penuh melalui
serangkaian tahap seleksi yang ketat hingga menghasilkan 10 karya tulis
terbaik. Semua peserta terlihat begitu semangat dalam mempresentasikan ide-ide
dalam karya tulisnya, semua tim tampil kompak untuk menunjukkan yang terbaik.
Seluruhnya tampil dengan begitu percaya diri.
Acara
di hari Sabtu itu diakhiri dengan pengumuman pemenang, suatu hal yang patut
ditunggu-tunggu siapakah yang pantas untuk menaklukkan LKTIN BORN tahun ini.
Adalah Alivia Nur Anindy dan Tim, yang berasal dari Politeknik Negeri Malang,
dengan karya tulis berjudul “Kolaborasi Beton Aspal dengan Styrofoam pada
Perencanaan Flexible Pavement untuk Lalu Lintas Jalan Kelas Sedang”, berhasil
meraih predikat sebagai yang terbaik di Biology Innovation and Research
Competition 2 2017. Posisi kedua dan ketiga disusul oleh Universitas
Padjadjaran dan Universitas Diponegoro, atas nama Nandha Afrilandha beserta tim
dan Febio Dalanta beserta tim. Untuk Juara Harapan 1 dan Juara Harapan 2
sendiri masing-masing berhasil diraih oleh atas nama ketua tim Satrio Sigit
Purnomo (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Ferisa Lestari (Universitas
Diponegoro). Singgih Bekti Worsito, Universitas Negeri Yogyakarta, tahun ini
berhasil meraih predikat penyaji terbaik, salah satu penghargaan individual
yang diberikan di LKTIN BORN 2 2017.
(foto
dari atas ke bawah)
Juara
1: Politeknik Negeri Malang (Ketua tim: Alivia Nur Anindy),
Juara
2: Universitas Padjadjaran (Ketua tim: Nandha Afrilandha), dan
Juara
3: Universitas Diponegoro (Ketua tim: Febio Dalanta)
(foto
dari atas ke bawah)
Juara
Harapan 1: Universitas Negeri Yogyakarta (Ketua tim: Satrio Sigit Purnomo)
Juara
Harapan 2: Universitas Diponegoro (Ketua tim: Ferisa Lestari)
Penyaji
Terbaik: Universitas Negeri Yogyakarta (Singgih Bekti Worsito)
Kunjungan
lapang (field trip) di Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI), Jenggawah, Jember, menjadi tujuan
akhir sekaligus menjadi penutup serangkaian acara di Biology Innovation and
Research Competition 2 2017. Manisnya cokelat dan kehangatan secangkir kopi
seolah menjadi tepat sebagai penutup kepenatan yang telah dilalui hari-hari
sebelumnya.
Lomba
Karya Tulis Ilmiah merupakan serangkaian acara tahunan yang digelar oleh
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi “lumba - lumba”. Melalui
ini, diharapkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menunjang perubahan bangsa
yang lebih baik lagi dapat didukung. Lomba ini menjadi salah satu wadah yang
baik dalam menampung segala macam bentuk aspirasi dalam konteks karya tulis
untuk ditampilkan sebagai suatu bentuk buah pikiran ilmiah yang sangat
bermanfaat untuk pembangunan di masa depan, tidak jarang banyak ide-ide
aplikatif yang turut ditampilkan dalam publikasi universitas. Harapannya,
mahasiswa sebagai agen perubahan bukan hanya sekedar konsepsi semata, namun
juga dapat diwujudkan melalui tinta emas karya tulis ilmiah.
“Menulis
adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua
pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan
nafas hidupnya.” - Stephen King.
Tetap
semangat! Tunggu kami di LKTIN BORN tahun depan!