Peringatan Isra' Mi'raj 1437 H

Setetes hikmah sebuah perjalanan yang agung merupakan suatu ucapan yang dapat kita dengar dari sebuah lantunan tausiyah. Dimana sebuah perjalanan dapat dilakukan dengan hati yang ikhlas dan jiwa yang bersih. Isra’ Miraj inilah namanya. Sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju kehadirat Tuhan yang diselimuti oleh ‘raf-raf’ (kain hijau) yang turun dari atas dengan cahayanya yang sangat menyilaukan pandangan mata. Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan sejarah penting dalam Islam. Karena, saat itulah Beliau mendapat perintah shalat langsung dari Allah SWT. Dari sinilah mahasiswa/i Pendidikan Biologi berusaha mengingatkan kembali kisah tersebut melalui acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1437 H.

Peringatan Isra’ Mi’raj merupakan salah satu program kerja dari departemen kerohaniaan HMPSP Biologi Lumba-lumba. Acara ini berlangsung pada tanggal 5 Mei 2016 bertemakan ‘’Khilafiyah Tata Cara Sholat oleh Pandangan 4 Madzhab’’ bersama pemateri K.H. M. Farid Najmuddin (pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’an Rambipuji). Selain mahasiswa/i Pendidikan Biologi, acara ini dihadiri juga oleh dosen dan perwakilan HMP program studi lainnya.

Pembukaan acara diawali dengan lantunan sholawat oleh Al-Banjari mahasiswa/i Pendidikan Biologi. Acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat suci Al-qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan yang pertama oleh ketua panitia yaitu M. Rizqi Abdillah, dilanjutkan sambutan oleh ketua umum HMPSP Biologi Lumba-lumba yaitu M. Amien Rais dan sambutan yang terakhir oleh perwakilan dosen Pendidikan Biologi, yaitu Dr. Jekti Prihatin, M.Si. Setelah itu, dilanjutkan oleh pembacaan sholawat bersama. Kemudian memasuki acara inti yaitu tausiyah oleh K.H. M. Farid Najmuddin, tentang ’’Khilafiyah Tata Cara Sholat oleh Pandangan 4 Madzhab” dan ditutup dengan do’a.

Setelah diadakan acara ini, diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan dalam beribadah dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari serta tidak ragu lagi dalam melaksanakan shalat sesuai pandangan dari 4 madzhab.

"Assholaatu ‘imaaduddiin (sholat merupakan tiang agama)"